Maya, seorang gadis yatim piatu muda, tinggal di tanah yang jauh. Dia tinggal di sebuah desa kecil dan memiliki hasrat yang besar untuk melukis. Sejak usia muda, kecintaannya pada seni selalu menjadi sumber kegembiraan, memungkinkannya mengekspresikan kreativitas dan imajinasinya melalui kreasi yang hidup dan unik. Dia akan menghabiskan waktu berjam-jam menggambar, melukis, dan bereksperimen dengan berbagai media, tidak pernah lelah dengan hasratnya. Seiring bertambahnya usia Maya, dia mulai memahami bahwa mengikuti karir di bidang seni akan menjadi perjalanan yang sulit. Dia menghadapi banyak penolakan dan kemunduran dalam mengejar mimpinya, tetapi meskipun menghadapi tantangan ini, dia tetap teguh dan bertekun. Dia terus menyempurnakan dan menciptakan karyanya, menolak untuk meninggalkan hasratnya.
...